 |
| © CisabiPedia | Cara Mengawinkan Lovebird |
Hal yang membuat saya heran adalah mengawinkan burung Lovebird tidak sesederhana seperti mengawinkan ayam.
Pada proses mengkawinkan burung Lovebird ada beberapa tahapan yang menurut saya pribadi bisa dikatakan sebagai sesuatu yang aneh.
Karena beberapa orang meyakini jika ingin mengawinkan burung Lovebird harus melalui proses yang rumit terlebih dahulu seperti harus memberi pakan yang lebih banyak, memberikan sayuran khusus, jangan langsung memasukan sepasang burung ke dalam sangkar khusus bereproduksi, dan banyak lainnya.
Menurut saya pribadi semua itu hanyalah omong kosong yang bahkan burung Lovebird yang tidak melalui proses tersebut masih tetap bisa kawin dan memiliki keturunan yang normal.
Yang perlu dilakukan hanya satu yaitu memiliki sepasang burung Lovebird, betina dan jantan. Hal tersebut sudah sangat pasti berhasil.
Selanjutnya tinggal implementasikan metode-metode yang layak seperti yang akan saya bahas pada artikel ini.
Cara Mengawinkan Burung Lovebird
Sebelum melangkah ke tahapan utama pastikan bahwa kalian memiliki glodok burung Lovebird. Tidak perlu besar dan mewah, asalkan burung muat itu sudah cukup.
Kemudian pastikan juga burung yang akan dikawinkan merupakan burung Lovebird yang berbeda jenis kelamin karena sekilas burung Lovebird jantan dan betina sangat mirip.
Kemudian ikuti langkah berikut:
Embun Burung Setiap Pagi
Pada artikel sebelumnya saya membahas tahapan untuk cara memelihara burung Lovebird dan sudah dijelaskan manfaat serta keuntungan mengembunkan burung Lovebird di pagi hari.
Nah, pada kasus ini pengembunan burung Lovebird adalah hal yang wajib.
Burung Lovebird memiliki karakter yang unik yaitu lebih banyak melakukan reproduksi setiap pagi hari.
Semua Lovebird yang saya miliki melakukan reproduksi di pagi hari, hal ini yang menguatkan saya untuk mengatakan bahwa Lovebird akan bereproduksi di pagi hari.
Meskipun kalian sudah melakukan berbagai macam cara dan bahkan hingga menggunakan berbagai macam vitamin agar burung mau bereproduksi, akan tetapi kalian cukup rajin untuk mengeluarkan burung dari rumah setiap jam 12 siang, itu tidak akan berguna.
Burung akan tetap sulit untuk dikawinkan.
Related Posts
Perhatikan saat pengembunan burung, sebaiknya simpan di tempat yang kurang dari interaksi manusia dan pastikan burung akan terkena sinar matahari pagi apabila matahari sudah mulai terbit.
Penyimpanan burung di tempat yang minim interaksi akan memudahkan burung Lovebird jantan untuk mempertontonkan pertunjukan demi menarik perhatian betina.
Biasanya burung jantan yang sedang mempertunjukan aksinya adalah dengan cara mengangguk-ngangguk sembari sesekali mengepakkan sayapnya.
Apabila di simpan di tempat yang ramai, Lovebird jantan akan sulit untuk fokus menunjukan kebolehannya.
Jemur Burung Seharian dan Cabut Pakan Serta Air
 |
| © CisabiPedia | Jemur Burung Lovebird |
Hal unik yang baru saya sadari saat mengawinkan burung Lovebird selama ini yaitu diperlukannya penjemuran yang intens.
Hal tersebut berguna untuk memudahkan menjodohkan burung Lovebird.
Namun alangkah baiknya memberikan makan dan minum serta memandikannya hingga basah kuyup sebelum memasuki proses penjemuran yang intens tersebut.
Lakukan proses ini selama kurang lebih 3 hari atau hingga burung berhenti bertengkar antara satu sama lain.
Biasanya burung yang tidak memiliki pengalaman bereproduksi akan bertengkar terlebih dahulu, sehingga proses yang satu ini akan membantu untuk meredakan emosi burung serta burung akan berjodoh dengan sendirinya.
Hindarkan dari Aktivitas Manusia
Setelah semua proses di atas telah dilakukan, langkah terakhir yaitu menyimpan burung di tempat yang jauh dari aktivitas manusia dan jangan diganggu hingga 1 minggu.
Hal ini akan sangat berguna untuk mempercepat proses produksi.
Namun sebelum itu pastikan hal-hal berikut terpenuhi:
- Pakan yang cukup hingga 1 minggu
- Air yang cukup hingga 1 minggu
- Bahan untuk membuat sarang
- Kandang yang steril dari serangga
Setelah keempat hal diatas terpenuhi, kalian tinggal memasuki prosesnya yaitu meninggalkan burung di tempat yang jauh dari interaksi manusia.
Setelah memasuki waktu satu minggu, coba cek apakah burung sudah bertelur atau tidak serta pada waktu tersebut usahakan untuk mengganti pakan dan air dengan yang baru.
Apabila pada minggu pertama belum tampak bertelur, tambahkan waktu hingga minggu kedua. Dapat dipastikan bahwa pada minggu kedua burung sudah bertelur dan mulai memasuki proses pengeraman.
Setelah burung berhasil mengerami usahakan untuk mengatur pakan dan air agar tidak berlebihan dan kekurangan.
Jangan lupa untuk tetap tidak terlalu banyak berinteraksi dengan burung karena hal tersebut akan memicu burung Lovebird menjadi stres.
Setelah burung Lovebird menetas, hal yang perlu kalian lakukan adalah mengganti pakan dengan pakan-pakan yang berkualitas dan berikan Extra Food setiap hari agar pertumbuhan burung sempurna.
Kalian dapat memilih mencabut anakan dari induk untuk di loloh agar memiliki mental yang kuat serta dapat dilatih free fly atau membiarkan indukannya sendiri untuk meloloh.