|
| © CisabiPedia | Cara Menentukan Harga Jual Makanan |
Saya akan terus terang.
Untuk menentukan harga jual makanan dan minuman harus memiliki dasar matematika yang kuat terutama untuk hitungan bentuk persen (%).
Besar kecilnya persenan tersebut akan mempengaruhi margin profit yang akan didapatkan dari total penjualan.
Harga jual sendiri sering diartikan sebagai HPP yaitu harga pokok penjualan yang dimana rumusnya adalah total dari biaya produksi ditambah dengan selling price.
Untuk menentukan selling price ada aturan baku yang biasanya digunakan oleh restoran-retoran bintang lima atau hotel-hotel bintang lima.
Artikel ini akan sedikit berbobot mengingat untuk menentukan suatu harga jual atau sering biasa disebut sebagai selling price artinya kalian sebagai pembaca akan mempelajari mengenai manajemen kuliner.
Materi ini hanya akan kalian dapatkan jika kalian mengikuti perkuliahan program studi D3 Manajemen Perhotelan.
Tapi diartikel kali ini saya akan membagikannya secara gratis karena saya adalah lulusan dan telah menyandang gelar Ahli Madya dibidang pariwisata, hehe...
Menentukan Harga Jual Makanan dan Minuman
Untuk menentukan harga jual suatu makanan ataupun minuman (Food & Beverages) tentu memerlukan perencanaan terlebih dahulu.
Perencanaan disini berupa makanan atau minuman apa yang akan dijual, lalu jabarkan resep makanan atau minuman tersebut secara detail.
Saya akan membuat contoh menentukan harga jual minuman Red Velvet dengan sederhana.
Related Posts
Pertama yang perlu kalian lakukan adalah membuat bagan food cost yang berisikan tentang resep untuk minuman Red Velvet secara detail.
Sederhananya Food Cost berisikan beberapa hal sebagai berikut :
- Bahan yang dibutuhkan, bahan baku yang dibutuhkan untuk pembuatan 1 menu.
- Kuantitas, seberapa banyak kuantitas bahan dari pembelian awal.
- Remarks, jumlah kuantitas yang diperlukan untuk satu porsi.
- Harga barang, harga barang jika membeli di pasar atau supermarket maupun minimarket.
- Total biaya produksi, total dari keseluruhan biaya produksi atau lebih dikenal dengan modal yang dibutuhkan untuk 1 menu.
- Safety cost, biasanya kegunaan safety cost adalah untuk menghitung barang atau bahan yang tidak tertulis seperti penggunaan air, listrik, gas, atau yang sejenisnya.
- Persentase harga jual, persenan untuk mendapatkan keuntungan dari 1 menu.
Sebenarnya masih banyak hal yang bisa kalian cantumkan kedalam food cost untuk menentukan harga jual suatu makanan atau minuman, tapi artikel ini hanya akan memberikan contoh secara sederhana. Sisanya kalian bisa improvisasi untuk kebutuhan yang diperlukan.
Untuk lebih jelasnya mengenai bagan Food Cost, kalian bisa lihat ilustrasi yang saya buat menggunakan Microsoft Excel dibawah ini :
![]() |
| Ilustrasi hitungan selling price |
Untuk memulai penghitungan harga jual kalian perlu memperkirakan terlebih dahulu seberapa banyak kuantitas dari suatu barang yang diperlukan untuk membuat 1 menu yang nantinya hasil dari hitungan ini akan masuk ke kolom remarks.
Dari gambar diatas saya menuliskan penggunaan powder untuk 1 menu adalah 30 gram, maka hitungannya seperti ini :
Harga powder 1 kilo gram adalah 70.000, untuk mendapatkan hitungan dalam bentuk gram kalian perlu merubah bentuk kilo gram pada powder tersebut kedalam bentuk gram.
Jadi 1.000 gram : 30 gram = 33,3. Saya bulatkan saja menjadi 33 agar hitungannya tidak rumit.
Hasil dari hitungan tersebut memberitahukan kepada kalian bahwa untuk 1 kilo gram powder dapat membuat 33 menu atau cup minuman.
Hal tersebut hanya memberitahukan kalian seberapa banyak cup yang dihasilkan oleh 1 kilo gram powder, untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkannya kalian perlu menghitungnya lagi dengan cara sebagai berikut :
70.000 : 33 = 2.121. Nah angka yang keluar adalah harga modal awal yang dibutuhkan oleh 1 menu atau cup minuman Red Velvet dari segi powder.
Untuk bahan yang lainnya kalian tinggal hitung dengan rumus yang sama seperti diatas ini lalu jumlahkan total dari keseluruhan modal yang diperlukan.
Sebaiknya gunakan kalkulator agar mendapatkan angka yang sesuai lalu bulatkan diatas harga hasil. Seperti contoh hasilnya 2.123, maka kalian bulatkan saja menjadi 2.500
Jika total modal sudah dihitung selanjutnya kalian tinggal mengalikannya dengan safety cost dengan rumus sebagai berikut :
Harga modal × safety cost (10%) + harga modal = hasil akhir
Karena acuan artikel ini adalah hotel dan restoran bintang lima yang artinya safety cost yang diberlakukan adalah 10% dari harga modal.
Kalian bisa mengubahnya sesuai dengan keinginan kalian sendiri namun harus tetap masuk akal.
Langkah terakhir setelah mendapatkan harga modal ditambah safety cost atau hasil akhir adalah menambahkannya dengan selling price dengan rumus seperti ini :
Hasil akhir × selling price (35%) + hasil akhir = harga jual
35% selling price disini hanya sebagai contoh, kalian bisa menentukannya sesuai dengan keinginan kalian. Perlu di ingat untuk menentukan persenan selling price jangan lupakan akal sehat agar harga jual tetap masuk akal.
Saya akan lebih sederhanakan rumus untuk menentukan harga jual makanan atau minuman adalah sebagai berikut :
Modal awal × safety cost + modal awal × selling price + selling price = harga jual
Perlu di ingat! Ini bukanlah rumus baku melainkan rumus yang saya sederhanakan sendiri agar mudah dipahami
Fungsi Menentukan Harga Jual Makanan dan Minuman
Jika melihat dari segi menejemen kuliner, hal ini akan membantu dalam proses pembukuan diamana hitungan profit and lost akan jauh lebih efisien karena margin dari revenue telah ditakar.
Selain itu para pelaku usaha akan memiliki pandangan luas mengenai bisnis yang sedang dikelolanya, dan tentu saja hal ini akan memberikan efek positif berupa peluang untuk menjual item lebih banyak.
Menentukan harga jual akan membantu mengelola kesehatan keuangan suatu usaha, dengan begitu para pelaku usaha akan lebih percaya diri untuk mempersentasikan keuangan dihadapan para calon investor.
Fungsi lainnya adalah pelaku usaha akan memiliki gambaran persentase laba bersih dari closingan setiap bulannya.
Dari contoh diatas, persentase laba bersih ditulis sebagai selling price dengan 35%.
Persenan itu adalah persenan dari selling price rata-rata hotel bintang lima.
Selling price bisa kalian ubah, rata-rata pelaku usaha kuliner untuk menentukan keuntungan dari penjualan minuman atau makanan diangka 10%-45% dan itu pun disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
Fungsi sesungguhnya dari menentukan harga jual makanan dan minuman adalah pelaku bisnis akan lebih mudah untuk menghitung laba bersih dengan rumus sebagai berikut :
Total revenue × selling price = laba bersih
Sederhana bukan? Dengan begitu sudah tidak akan lagi terjadi rugi ataupun dana terpakai.
Jika kalian sebagai pelaku usaha dibidang kuliner membutuhkan manajemen ataupun konsultan, kalian bisa kontak saya melalui halaman kontak atau kirim email ke rd.fauziwibawa@gmail.com dengan subjek email sesuai dengan kebutuhan kalian.
